Mari belajar dari tukang parkir

EraTaqwa.Com - Saudaraku, mari kita lihat tukang parkir yang ada di sekitar kita, Setiap waktu selalu datang dan pergi kendaraan yang mewah, biasa, jelek bahkan yang penyok selalu ada disekitar mata penaharianya itu.

Lihatlah muka, ekspresi, atau pun respon yang ditunjukan tukang parkir itu saat semua kendaraan tadi diambil oleh pemiliknya. Sama sekali tak ada rasa kecewah, sedih ataupun berat hati yang dimilikinya. Apalagi sikap penolakan saat kendaraanya mau diambil, mengapa demikian ? karna sudah jelas itu bukan kendaraanya melainkan itu hanya kendaraan titipan saja.

1Cak.com

Begitupun dengan kita di dunia ini, saat kita diberi harta melimpah, rezeki yang lancar, kendaraan, dan lainya. Kita pun ada yang diberi Jabatan atau kedudukan sehingga membuat nama kita cukup baik dimata orang-orang.

Namun, telah kita ketahui itu semua Hanyalah titipan dari Allah SWT. Dan melihat dari sikap tukang parkir, kita patut mencontohnya dalam kehidupan kita yaitu Menjaga setiap titipan Allah yang di amanahkan kepada kita. Allah SWT berfirman : "Apakah manusia akan mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa Pertanggung jawaban?" (QS. Al-Qiyaamah [75] : 36 )

Namun banyak orang yang lupa dengan hakikat ini sehingga hal ini menimbulkan sikap sombong dan riya. Harta melimpah malah menjadi ajang untuk membuat orang lain kagum atau ingin terpuji (naudzubillah) bergitu juga dengan ilmu yang ia punya hanya untuk dipuji saja. Demikian juga dengan jabatan yang ia duduki hanya untuk menimbun kekayaan sesuai hawa nafsunya.

Bagi orang yang demikian harta, tahta, pangkat, jabatan akan menjadi bumerang atau akan menjadi malapetaka bagi dirinya. Yaitu saat hartanya hilang maka iapun akan dilanda keputusasaan dan kepedihan dalam hidupnya. Sebaliknya, untuk orang yang senantiasa sadar akan hakikat ini yaitu bahwa semua yang kita miliki adalah titipan Allah, maka ia akan mawas diri dan akan mempergunakanya sesuai dengan apa yanng di ridhai Allah SWT.

Jadi Kesimpulanya adalah Semua yang kita miliki itu hanya titipan semata yang diamanahkan kepada kita untuk dipergunakan sebaik-baiknya, karna amanah tersebut kelak akan dipertanggung jawabkan. Dan semoga kita termasuk hambaNYA yang termpil dan amanah dalam mempergunakan setiap titipanya.

2/14/2015