EraTaqwa.Com - Dikutip dalam syahida, pada majalah ad-dakwah, ada 2 orang nenek yang sungguh menabjukan, yaitu hafidz al-quran. Wanita yang pertama yaitu nenek yang berumur 57 tahun.
Cerita nenek ini awalnya hanya memasukan anak perempuanya ke sebuah pesantren tahfidz. Namun ia akhirnya tertarik untuk mengikuti pelajaran du pesantren tersebut setelah melihat ada wanita sebayanya ikut belajar dalam pesantren tersebut.
Hal lainya ialah ternyata nenek hafidz ini sudah menjadi single parent selama 28 tahun, tanpa dibantu seorang pembantu pun.
Sejak iamempelajari dan mengahfal quran, ia tidak punya waktu luang selain meng hafal quran. Ternyata yang ia membuatnya termotivasi adalah dari nasihat gurunya dalam firman Allah :
"Bertaqwalah kepada Allah, maka Allah akan mengajarimu."(Q.S Al-Baqarah [2] : 282 )
Kisah wanita yang kedua ialah seorang wanita yang berumur 64 tahun, ini benar terjadi. Ceritanya awalnya karna kedua orang tuanya memang penghafal quran sehingga, orang tuanya selalu membimbing wanita tersebut untuk mempelajari agama islam ini. Apalagi ayahnya yang mempunyai suara yang indah jika melantunkan qiraah.
Beliau selalu diajarkan juga qiraah oleh ayahnya setiap setelah shalat dhuha sampai zhuhur. Sampai akhirnya ia menikah dengan seorang lelaki dan mempunyai anak. Ia pun mengikuti jejak orang tuanya dengan membimbing anaknya belajar al-quran, namun di sela-sela kesibukanya ia suka mencuri-curi untuk melakukan kebiasaanya yaitu membaca al-quran.
Karna ia sudah berumur tua namun masih saja membaca al-quran 2 juz atau lebih, anaknya menasihatinya untuk mengaji secukupnya saja karna fisik yang terbatas, akhirnya beliau hanya membaca 1 surat saja setiap hari. Namun, Alhamdulillah dari situ lah ia mulai mendapat inspirasi untuk menghafal quran dengan cara selalu membaca 1 surat namun berulang dan tidak berganti surat jika belum benar-benar hafal surat yang ia baca.
Beberapa waktu kemudian dibukalah pesantren hafal quran di kampungnya. Tertarik, lantas ia mengikuti programnya dan Alhamdulillah beliau dapat menyelesaikan hafalanya selama 2 tahun dengan hafalan 13 juz yang sebelum mengikuti program hafalan quran ia baru hafal 17 juz. Subhanallah... Semoga kita mendapat kesempatan untuk menjadi hafidz quran Aminn...
Cerita nenek ini awalnya hanya memasukan anak perempuanya ke sebuah pesantren tahfidz. Namun ia akhirnya tertarik untuk mengikuti pelajaran du pesantren tersebut setelah melihat ada wanita sebayanya ikut belajar dalam pesantren tersebut.
Hal lainya ialah ternyata nenek hafidz ini sudah menjadi single parent selama 28 tahun, tanpa dibantu seorang pembantu pun.
Sejak iamempelajari dan mengahfal quran, ia tidak punya waktu luang selain meng hafal quran. Ternyata yang ia membuatnya termotivasi adalah dari nasihat gurunya dalam firman Allah :
"Bertaqwalah kepada Allah, maka Allah akan mengajarimu."(Q.S Al-Baqarah [2] : 282 )
Kisah wanita yang kedua ialah seorang wanita yang berumur 64 tahun, ini benar terjadi. Ceritanya awalnya karna kedua orang tuanya memang penghafal quran sehingga, orang tuanya selalu membimbing wanita tersebut untuk mempelajari agama islam ini. Apalagi ayahnya yang mempunyai suara yang indah jika melantunkan qiraah.
Beliau selalu diajarkan juga qiraah oleh ayahnya setiap setelah shalat dhuha sampai zhuhur. Sampai akhirnya ia menikah dengan seorang lelaki dan mempunyai anak. Ia pun mengikuti jejak orang tuanya dengan membimbing anaknya belajar al-quran, namun di sela-sela kesibukanya ia suka mencuri-curi untuk melakukan kebiasaanya yaitu membaca al-quran.
Karna ia sudah berumur tua namun masih saja membaca al-quran 2 juz atau lebih, anaknya menasihatinya untuk mengaji secukupnya saja karna fisik yang terbatas, akhirnya beliau hanya membaca 1 surat saja setiap hari. Namun, Alhamdulillah dari situ lah ia mulai mendapat inspirasi untuk menghafal quran dengan cara selalu membaca 1 surat namun berulang dan tidak berganti surat jika belum benar-benar hafal surat yang ia baca.
Beberapa waktu kemudian dibukalah pesantren hafal quran di kampungnya. Tertarik, lantas ia mengikuti programnya dan Alhamdulillah beliau dapat menyelesaikan hafalanya selama 2 tahun dengan hafalan 13 juz yang sebelum mengikuti program hafalan quran ia baru hafal 17 juz. Subhanallah... Semoga kita mendapat kesempatan untuk menjadi hafidz quran Aminn...
0 komentar:
Post a Comment
1. Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Jejak (komentar).
2. Selalu menggunakan bahasa yang baik.
3. Tidak mengandung Sara, kekerasan dan kelakuan Buruk lainya.
4. Tidak meninggalkan Link Aktif.