EraTaqwa.Com - Pada suatu hari, Hiduplah seorang raja di afrika yang mempunyai seorang prajurit. Nah seorang disalah satu prajuritny terdapat seorang yang istimewa, Mengapa istimewa ? karna dia selalu mengatakan "Inilah yang terbaik" meski apapun yang terjadi.
Karena Keitimewaasnya sang prajurit tersbut diangkatnya menjadi penasehat raja, seperti biasa ia berkata "inilah yang terbaik". Lalu suatu hari sang raja pergi berburu ke hutan bersama prajurit dan tak lupa denga si penasihat istimewa tersebut, karna sang raja memang suka berburu.
Saat dihutan sang raja melihat seekor rusa, dengan perlahan ia mendekat dan tangannya sudah siap menarik pelatuknya. Tanpa disadari tangan kirinya berada di depan lubang senapanya tersebut sehingga saat raja tersebut ingin menembak rusanya, Salah satu jarinya terputus dan membuat sang raja panik. Namun, Dengan tenangnya si penasihat tersebut berkata "Inilah yang terbaik!", Sontak perkataan tersebut membuat sang raja marah dan berkata "Dasar kamu gak waras ya ? jari ku putus masalah bilang inilah yang terbaik !!". Karna marah si raja memerintahkan prajuritnya untuk memasukanya kedalam penjara, Dan si penasihat istimewa tersebut tetap bilang "Inilah Yang terbaik". Sang raja kembali berkata "Dasar gak waras, udah masuk penjara masih saja berkata seperti itu".
Keesokan harinya sang raja kembali berburu bersama prajuritnya namun rida bersama penasihat tersebut karna dia kesal dan memang dia sudah dipenjara. Sesampainya di dalam hutan, ia tak sadar telah mengejar rusa terlalu jauh kedalam hutan bersama prajuritnya.
Dan ketika di tengah hutan sang raja dan pasukannya tersebut Bertemu dengan suku pedalaman yang Kanibal. Karna Suku tesebut kanibal, raja dan pasukanya dibawa ke tempat para kanibal tesebut tinggal dengan tujuan akan memakanya.
Namun disuku tersebut meski mereka kanibal, mereka mempunyai salah satu peraturan yaitu : Mereka tidak boleh memakan manusia yang tidak sempurna/mempunyai cacat sedikitpun. Akhirnya waktu suku tersebut memotong raja dan pasukanya telah tiba. setelah semua pasukan si raja telah mati waktunya giliran si raja tersebut untuk di potongnya. Namun, Saat si pemotong tersebut mengecek sang raja. Ternyata, Sang raja mempunyai cacat di tangan kirinya tepatnya jarinya yang putus tadi, yang disebabkan oleh senapanya waktu berburu bersama penasihat tersebut.
Sesuai peraturan dalam sukunya tersebut sang raja di buang ke dalam hutan kembali dan sang raja begitu merasa sangat beruntung dan ia ingat dengan perkataan pensihatnya saat itu. Akhirnya setelah si raja tersebut sampai di istanya ia langsung pergi ke penjara tempat dimana penasehat istimewa tadi penjarakan.
Setelah bertemu dengan penasehat tadi sang raja menceritakan semua yang terjadi. Karna penasaran si raja bertanya pada penasehat tersebut : " Wahai penasehatku kenapa kau selalu berkata 'inilah yang terbaik'?".
Dengan tersenyum sang penasehat menjawab : " Sebenarnya, Apapun yang terjadi dan apapun yang Allah berikan kepada kita. Sesungguhnya Allah telah merencanakan hal yang lebih baik dan terbaik untuk kita, Dan sesungguhnya sebagai umatNYA kita harus selalu berprasangka baik kepadaNYA." Subhanallah.
Karena Keitimewaasnya sang prajurit tersbut diangkatnya menjadi penasehat raja, seperti biasa ia berkata "inilah yang terbaik". Lalu suatu hari sang raja pergi berburu ke hutan bersama prajurit dan tak lupa denga si penasihat istimewa tersebut, karna sang raja memang suka berburu.
Saat dihutan sang raja melihat seekor rusa, dengan perlahan ia mendekat dan tangannya sudah siap menarik pelatuknya. Tanpa disadari tangan kirinya berada di depan lubang senapanya tersebut sehingga saat raja tersebut ingin menembak rusanya, Salah satu jarinya terputus dan membuat sang raja panik. Namun, Dengan tenangnya si penasihat tersebut berkata "Inilah yang terbaik!", Sontak perkataan tersebut membuat sang raja marah dan berkata "Dasar kamu gak waras ya ? jari ku putus masalah bilang inilah yang terbaik !!". Karna marah si raja memerintahkan prajuritnya untuk memasukanya kedalam penjara, Dan si penasihat istimewa tersebut tetap bilang "Inilah Yang terbaik". Sang raja kembali berkata "Dasar gak waras, udah masuk penjara masih saja berkata seperti itu".
![]() |
Rositahds1.student.ipb.ac.id |
Keesokan harinya sang raja kembali berburu bersama prajuritnya namun rida bersama penasihat tersebut karna dia kesal dan memang dia sudah dipenjara. Sesampainya di dalam hutan, ia tak sadar telah mengejar rusa terlalu jauh kedalam hutan bersama prajuritnya.
Dan ketika di tengah hutan sang raja dan pasukannya tersebut Bertemu dengan suku pedalaman yang Kanibal. Karna Suku tesebut kanibal, raja dan pasukanya dibawa ke tempat para kanibal tesebut tinggal dengan tujuan akan memakanya.
Namun disuku tersebut meski mereka kanibal, mereka mempunyai salah satu peraturan yaitu : Mereka tidak boleh memakan manusia yang tidak sempurna/mempunyai cacat sedikitpun. Akhirnya waktu suku tersebut memotong raja dan pasukanya telah tiba. setelah semua pasukan si raja telah mati waktunya giliran si raja tersebut untuk di potongnya. Namun, Saat si pemotong tersebut mengecek sang raja. Ternyata, Sang raja mempunyai cacat di tangan kirinya tepatnya jarinya yang putus tadi, yang disebabkan oleh senapanya waktu berburu bersama penasihat tersebut.
Sesuai peraturan dalam sukunya tersebut sang raja di buang ke dalam hutan kembali dan sang raja begitu merasa sangat beruntung dan ia ingat dengan perkataan pensihatnya saat itu. Akhirnya setelah si raja tersebut sampai di istanya ia langsung pergi ke penjara tempat dimana penasehat istimewa tadi penjarakan.
Setelah bertemu dengan penasehat tadi sang raja menceritakan semua yang terjadi. Karna penasaran si raja bertanya pada penasehat tersebut : " Wahai penasehatku kenapa kau selalu berkata 'inilah yang terbaik'?".
Dengan tersenyum sang penasehat menjawab : " Sebenarnya, Apapun yang terjadi dan apapun yang Allah berikan kepada kita. Sesungguhnya Allah telah merencanakan hal yang lebih baik dan terbaik untuk kita, Dan sesungguhnya sebagai umatNYA kita harus selalu berprasangka baik kepadaNYA." Subhanallah.
0 komentar:
Post a Comment
1. Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Jejak (komentar).
2. Selalu menggunakan bahasa yang baik.
3. Tidak mengandung Sara, kekerasan dan kelakuan Buruk lainya.
4. Tidak meninggalkan Link Aktif.